Stress for Success Part 1
Alhamdulillah hari ini berkesempatan hadir dalam Event Pilot Project para Black Belt Trainer 2017 dengan tema "Success for Succsess". Bagaimana mendayagunakan stres sebagai batu loncatan menuju sukses. Asik kan?
Sesi pertama disajikan oleh Mas Mukhlis, beliau adalah salah seorang public speaker profesional di Indonesia. Hal yang tak dapat dipungkiri dari berbagai perubahan yang terjadi di dalam dunia teknologi dan industri. Apakah akibat dari fenomena stres masa kini? Seringkah kalian mendengar banyak yang mengalami obesitas?
Fenomena stres yang dialami saat ini yaitu manusia terlalu disibukan dengan gadget. Ternyata ketergantungan terhadap gadget dapat menimbulkan stres. Selain stres, intensitas tinggi terhadap gadget dapat menurunkan kesehatan karena terlalu seringnya terpapar RADIASI. Fakta dari radiasi adalah energi yang kita miliki terserap oleh radiasi gadget.
Bagi para penjual, berjualan bukan hanya sebatas menjual produk tapi membangun relasi. Beliau memaparkan bahwa stres yang selalu menghampiri kehidupan manusia jika kita memakai sudut pandang positif maka akan mampu membuat seseorang mengeluarkan segenap potensi yang dimilikinya. Maka dari itu dalam menghadapi stres diperlukan energi positif untuk bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Masalah timbul karena terlalu banyak fokus ke luar bukan ke dalam diri. Beliau memberikan nasihat "kita hanya akan bisa menghargai orang lain ketika kita sudah menghargai diri kita sendiri"
Energi dalam kehidupan bersifat menular. Maka dari itu ketika ingin memiliki energi positif yang kuat maka dengan sendirinya perilaku kita akan positif.
Beliau mengemukakan beberapa cara untuk bahagia ketika menghadapi masalah:
1. Bersyukur atas karunia Allah pada malam hari.
Hal ini bisa dilakukan dengan menulis 100 kalimat dengan diawali
"Saya bersyukur karena memiliki.........."
Maksud dari menuliskan rasa syukur ini adalah agar kita tidak terfokus pada masalah (luar diri)
melainkan fokus pada nikmat Allah yang ada dalam diri. Insya Allah dengan rutin mengucapkan
rasa syukur maka ketenangan hati pun akan diperoleh
2. Bahagia dengan Bersahabat dengan Masalah
- Adanya hubungan antara perilaku dan perasaan. Maksudnya adalah ketika kita memiliki perasaan
positif maka kita pun akan memiliki perilaku yang positif begitupula sebaliknya.
- Memperbaiki RESPON. Karena sedih susah atau senang hakikatnya kita yang memilih. Apakah
mau stimulus (masalah) dihadapi dengan respon negatif atau positif. Karena dengan memilih
respon yang baik maka akan memperbaiki kualitas hidup kita.
3. Bersahabat dengan Stres
Menghadirkan "present" diri sepenuhnya.
Ridha Hidayani, M.Pd
Learning Consultant
Sesi pertama disajikan oleh Mas Mukhlis, beliau adalah salah seorang public speaker profesional di Indonesia. Hal yang tak dapat dipungkiri dari berbagai perubahan yang terjadi di dalam dunia teknologi dan industri. Apakah akibat dari fenomena stres masa kini? Seringkah kalian mendengar banyak yang mengalami obesitas?
Fenomena stres yang dialami saat ini yaitu manusia terlalu disibukan dengan gadget. Ternyata ketergantungan terhadap gadget dapat menimbulkan stres. Selain stres, intensitas tinggi terhadap gadget dapat menurunkan kesehatan karena terlalu seringnya terpapar RADIASI. Fakta dari radiasi adalah energi yang kita miliki terserap oleh radiasi gadget.
Bagi para penjual, berjualan bukan hanya sebatas menjual produk tapi membangun relasi. Beliau memaparkan bahwa stres yang selalu menghampiri kehidupan manusia jika kita memakai sudut pandang positif maka akan mampu membuat seseorang mengeluarkan segenap potensi yang dimilikinya. Maka dari itu dalam menghadapi stres diperlukan energi positif untuk bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Masalah timbul karena terlalu banyak fokus ke luar bukan ke dalam diri. Beliau memberikan nasihat "kita hanya akan bisa menghargai orang lain ketika kita sudah menghargai diri kita sendiri"
Energi dalam kehidupan bersifat menular. Maka dari itu ketika ingin memiliki energi positif yang kuat maka dengan sendirinya perilaku kita akan positif.
Beliau mengemukakan beberapa cara untuk bahagia ketika menghadapi masalah:
1. Bersyukur atas karunia Allah pada malam hari.
Hal ini bisa dilakukan dengan menulis 100 kalimat dengan diawali
"Saya bersyukur karena memiliki.........."
Maksud dari menuliskan rasa syukur ini adalah agar kita tidak terfokus pada masalah (luar diri)
melainkan fokus pada nikmat Allah yang ada dalam diri. Insya Allah dengan rutin mengucapkan
rasa syukur maka ketenangan hati pun akan diperoleh
2. Bahagia dengan Bersahabat dengan Masalah
- Adanya hubungan antara perilaku dan perasaan. Maksudnya adalah ketika kita memiliki perasaan
positif maka kita pun akan memiliki perilaku yang positif begitupula sebaliknya.
- Memperbaiki RESPON. Karena sedih susah atau senang hakikatnya kita yang memilih. Apakah
mau stimulus (masalah) dihadapi dengan respon negatif atau positif. Karena dengan memilih
respon yang baik maka akan memperbaiki kualitas hidup kita.
3. Bersahabat dengan Stres
Menghadirkan "present" diri sepenuhnya.
Ridha Hidayani, M.Pd
Learning Consultant
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih sudah berkunjung ke blog ini. Semoga bisa jadi partner bertumbuh bagi rekan-rekan semua ya