Antara Galon Kosong dan Stok Cabai

Tepat di hari ke 15 level 9 kelas Bunda Sayang ini adalah jadwal kerjaku di Ganesha Public Speaking. Jadwal kerjaku disini lebih fleksibel. Jadi sebelum berangkat ke kantor sempet untuk nyuci baju, setrika dan nyuci piring. Alhamdulillah senangnya.

Namun ada beberapa rasa gundah gegara stok bawang putih habis, stok cabe domba habis (secara Pa Suami doyan banget sambel jadi wajib nyetok), trus inget pesan Pa Suami kalau hari ini ke Ganesha tolong bawa galon kosong kangen water karena galon udah numpuk di rumah hihi.

Sebagai seorang istri yang juga bekerja di ranah publik, benar-benar management waktunya diuji. Antara memenuhi kebutuhan rumah dan urusan kantor. Tadi pagi sempat termenung sebentar untuk berpikir apa yang akan dilakukan terlebih dahulu. Karena diantara semua hal yang disebutkan di atas itu adalah yang paling urgen yaitu mengembalikan galon kosong. Maka saya pun pukul 13.30 langsung memesan gojek untuk berangkat ke kantor. Sebelum ke kantor saya menyempatkan diri untuk menabung di Bank terlebih dahulu dan kemudian ke kantor menggunakan angkot sambil membawa galon. Mungkin terlihat aneh ya? tapi yasudah, saya PD aja karena insya Allah tidak akan mengganggu penumpang karena biasanya siang itu sepi penumpang haha

Alhamdulillah sampai di tempat turun dan sambil membawa galon berjalan menuju kantor, menyebrang kawasan lampu merah dago dan baru aja inget kalau di simpang dago kan ada pasar, tapi melihat jam yang sepertinya tidak memungkinkan ada penjual sayuran yang menjual cabai, saya pun pasrah. Kalau masih ada ya syukur kalaupun sudah tidak ada, gapapa.

Kaki pun terus melangkah dan sampai akhirnya mata ini tertuju pada tumpukan berwarna orange dan kuning dan seketika mata ini berbinar, ya cabai domba. Bahan pokok dalam membuat sambal kesukaan Pa Suami hihi. Alhamdulillah ternyata Allah memudahkanku untuk memudahkanku untuk memenuhi pesan suamiku serta mengamankan stok cabai di rumah dengan tetap berkunjung ke kantor.

Inilah barang yang membuatku, berpikir keras seharian ini haha


Barang yang membuatku berpikir keras hari ini
Hikmah yang saya dapatkan hari ini untuk menjadi KREATIF itu butuh MENTAL PERCAYA DIRI,

KENAPA??

Karena orang-orang di lingkungan sekitar biasanya akan merasa "aneh" dengan melakukan hal-hal yang  tidak biasa lakukan.

Bayangkan hari ini dengan setelan kantor, tas punggung, baju rapih tapi bawa galon kosong di angkot. Diangkot sempet diliatin juga sama penumpang. Dilanjut berjalan di lorong pasar dengan tetap membawa galon kosong, sempat ditaro sebentar ketika memilih cabai. Pandangan orang-orang disekitar pun seperti keanehan haha.

Tapi pada saat itu saya tidak peduli, yang saya tau apa yang saya lakukan ini adalah benar dan tidak mengganggu orang lain dan saya FOKUS pada TUJUAN yaitu Menunaikan amanah suami, Menyetok Cabai di rumah dan TETAP berangkat ke kantor. Jadi Bismillah saja, Alhamdulillah pada akhirnya Allah mudahkan

Alhamdulillah ketika melaksanakan ini saya sedang shaum, di kondisi yang cerah, berkendara angkot dan berjalan kaki, menjadi tantangan menantang yang saya lewati sebagai ajang latihan dalam menyambut bulan yang agung. Bulan Ramadhan 1438H. Semoga latihan kecil ini berbuah manis pada waktu ramadhan tiba :)

#Level9
#Tantangan10hari
#ThinkCreative
#KuliahBunsayIIP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Perbedaan Learning dan Training

CREATIVITY

Mengenalkan Fitrah Seksualitas pada Anak