Tidying Paper

Saat membaca materi tentang paper minggu lalu sedikit merenung, karena tahapan dalam menyortir kertas inilah yang paling menguras waktu dan paling males, karena harus dilihat perlembarnya apa isinya sementara kertasnya menggunung huhu

Beberapa tumpukan kertas dan diktat masih tersimpan di kontrakan lama, karena rumah baru yang ditempati sekarang tidak terlalu luas jadi sebisa mungkin barang yang dibawa adalah barang yang sering dipakai. Alhamdulillah proses sortir dan perapihan masih berlangsung hingga sekarang. kaya gambar di bawah ini nih, Pa Suami lagi merapihkan sertifikat training dan seminarnya di file plastik transparan. Jadi nanti lebih gampang kalau lagi nyari sertifikatnya hehe. 

Pa Suami sedang merapihkan sertifikat training dan seminar
Alhamdulillah saya pun ga mau kalah semangat dengan Pa Suami, saya pun merapihkan kembali seritifkat-sertifikat training dan seminar saya. Pas baru pindahan saya menyatukan sertifikat saya dan suami di file transparan yang sama, Alhamdulillah kemaren sudah beli yang baru, jadi Pa Suami sudah punya sendiri untuk portofolionya, daaan inilah "rumahnya" portofolioku

"Rumahnya" sertifikat seminar dan training ku


"Rumah" untuk hal-hal yang berkaitan dengan rumah

"Rumah" untuk ijazah dan legalisir

Alhamdulillah sudah mulai rapih perlahan-lahan walaupun belum semua disortir. Karena agenda long weeken kemaren juga cukup padat. Perlahan mulai terasa keteraturan dan keselarasan dalam menjalani hidup.


Untuk diktat-diktat kuliah akan coba di abadikan di file berupa foto, kemudian kertas-kertas yang tidak terpakai akan didonasikan ke tukang sayur dll supaya bisa dimanfaatkan lagi. Efek liat video materi paper jadi mikir ulang kalau mau nge print, penting banget ga buat di print dll. Alhamdulillah jadi bisa menjaga lingkungan di mulai dari hal kecil.

Alhamdulillah suami juga support dalam berkonmari, dia yang buat wadah dan sering ngingetin klo saya tidak menyimpan barang pada tempatnya. Intinya si karena memang belum terbiasa, masih suka taruh sembarangan kertas-kertasnya. Solusi utama dari semua kendala yang kami alami yaitu KOMUNIKASI.

#konmariindonesia
#shokyuuclass
#konmarimethod


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Perbedaan Learning dan Training

CREATIVITY

Mengenalkan Fitrah Seksualitas pada Anak