Cerdas Finansial, Sudahkah?

Di level ini, seperti benar-benar menyentil saya. Saya menginginkan kedepannya anak-anak kelak tidak seperti saya. Mereka sudah cerdas finansial sedari kecil

Level ini memberikan saya banyak perenungan bahwa benar adanya pondasi pendidikan terbaik adalah dimulai mereka kecil, kenapa?

karena ketika mereka masih kecil, mereka lebih mudah untuk action, ga kelamaan mikir, dan jika berhasil diterapkan hingga akhirnya menjadi sebuah kebiasaan yang baik maka anak-anak akan memiliki attitude yang baik.

Karena jujur pengalaman saat saya kecil, tidak terstruktur dalam mengembangkan kemampuan cerdas finansial karena memang jaman dulu, internet belum se booming sekarang. Tapi banyak yang saya syukuri, secara tidak langsung orang tua telah mendidik saya untuk bisa mengatur keuangan. Saat kecil saya sudah diminta untuk mengelola uang jajan yang diberikan ortu.

Setiap kali ada permintaan, ketika memang orang tua belum ada uang. Saya dididik untuk bersabar hingga nanti memang ada uangnya. Mamah yang tegas dalam hal ini. Prinsip beliau cuma 1, ketika uang diperlukan untuk belajar insya Allah sebisa mungkin dipenuhi tapi kalau untuk beli baju dan lain-lain yang sifatnya hanya kesenangan sesaat, ditunda dulu saja.

Daan memang, begitu. Saya memilih bimbel yang mahal pun dikasih, tapi saya tetap bertanggung jawab dengan memberikan prestasi yang juga menyenangkan hati orang tua

nah ketika sudah memasuki fase pernikahan, saya belum belajar sama sekali membuat anggaran rumah tangga, bagaimana caranya, apa saja yang perlu dialokasikan, dan juga mindset tentang apa itu rezeki, kesemuanya ini baru saya pelajari setelah menikah.

Di level 8 ini saya belajar untuk komitmen membelanjakan uang sesuai dengan budget yang sudah ditentukan, kecuali memang urgen. Saya juga baru tau ternyata menabung itu bukan di akhir bulan ketika keuangan menipis, tapi sudah dialokasikan di awal bulan, dan saya coba terapkan dan its work

Alhamdulillah senangnya bukan main, ketika bisa menaklukan hawa nafsu. Saya pun menjadi lebih bersemangat untuk menebarkan manfaat tapi yang dibayar alias promosi buku dan produk training sehingga ketika saya memiliki suatu target tapi ingin tidak mengganggu keuangan keluarga maka disitu saya menjadi semangat

Pokoknya saya sangat terkesan sekali belajar di level 8 ini
masih banyak yang perlu saya perbaiki,
pantang menyerah :)

#Level8
#Tantangan10hari
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#kelasbunsayIIP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Perbedaan Learning dan Training

CREATIVITY

Mengenalkan Fitrah Seksualitas pada Anak