Pola Awal MPASI
Sebagai seorang Ibu baru, semuanya menjadi pengalaman pertama. Seperti orang yang pertama kali melakukan, biasanya suka belajar banyak ilmu, banyak watirnya (ini saya), banyak riweuhnya, banyak mikirnya
Di dua minggu minggu benar benar MPASI Khadijah menjadi momen yang bisa buat diri ini drop, merasa apa yang dipelajari dan dipahami ko jadi gini
Dua minggu pertama, kesalahan nya yaitu GA PERCAYA sama khadijah. Ya, terlalu banyak worry alhasil alam sadarku lebih fokus "ini harus abis Nak, Khadijah harus mamam dan lain lain. Rasa tidak percaya ini seolah nyetrum ke Khadijah kalau dia akan melakukan hal yang dihawatirkan bundanya, makanan ga abis, disuapan ke 5 udah nangis, berat badan stagnan, lebih suka minumnya, khadijah ga suka duduk kalau makan. Dan ini benar benar kejadian, sungguh menguras emosi
Akhirnya saya evaluasi apa kesalahan saya, karena ga mungkin ini salahnya Khadijah. Kemudian saya coba perbaiki mindset dan keyakinan pada diri:
1. Khadijah yang paling tahu seberapa banyak makanan yang dia makan, percayakan padanya
2. Khadijah akan lahap ketika memang dia lapar, kalau ga lahap berarti belum lapar, atau teksturnya keenceran, atau emang menunya ga enak alias hambar. Ingat prinsip RESPONSIVE FEEDING
3. Khadijah akan makan lahap dengan duduk di kursi. Sebagai seorang Ibu ingin rasanya membiasakan adab makan, salah satunya makan sambil duduk. Selain itu makan sambil duduk juga merupakan salah satu yang direkomendasikan IDAI dalam pemberian MPASI
4. Jangan lupa minta ditemani sama Allah di setiap prosesnya, mulai dari ngupas bahan makanan, menyiapkan bahan makanan, mengolahnya dan menyajikannya. Semoga keberkahan Allah senantiasa mengiringi
Alhamdulillah setelah dua minggu, akhirnya polanya semakin terlihat. Khadijah mulai terbiasa dengan makanan yang masuk (bayangin aja selama 6 bulan dia cuma minum ASI, trus tiba-tiba dikasih sesuatu, tentunya butuh adaptasi. Duh maapkan Bunda Nak), happy kalau makannya duduk (kalau digendong malah nolak makan), mulai familier dengan cita rasa menu utama (karbo, prohe, lemak, prona dan sayur) serta cemilan berupa biskuit dan buah (pisang, Alpukat, dan labu kuning)
Gambar seperti ini tentunya mood booster sekali untuk Ibu yang masih belajar MPASI ini, Alhamdulillah ya Allah
Menjadi Ibu memang menjadikan diri ini perlu terus untuk belajar, tapi jangan lupa untuk belajarnya selalu minta ditemani Allah. Agar segala yang dipelajari dan dipraktekan berkah buatku dan juga Khadijah
Semangat para Ibu hebat di luar sana, kalian tak sendiri, mari eratkan tangan untuk menjadi Ibu yang hebat untuk anandanya 💚
Di dua minggu minggu benar benar MPASI Khadijah menjadi momen yang bisa buat diri ini drop, merasa apa yang dipelajari dan dipahami ko jadi gini
Dua minggu pertama, kesalahan nya yaitu GA PERCAYA sama khadijah. Ya, terlalu banyak worry alhasil alam sadarku lebih fokus "ini harus abis Nak, Khadijah harus mamam dan lain lain. Rasa tidak percaya ini seolah nyetrum ke Khadijah kalau dia akan melakukan hal yang dihawatirkan bundanya, makanan ga abis, disuapan ke 5 udah nangis, berat badan stagnan, lebih suka minumnya, khadijah ga suka duduk kalau makan. Dan ini benar benar kejadian, sungguh menguras emosi
Akhirnya saya evaluasi apa kesalahan saya, karena ga mungkin ini salahnya Khadijah. Kemudian saya coba perbaiki mindset dan keyakinan pada diri:
1. Khadijah yang paling tahu seberapa banyak makanan yang dia makan, percayakan padanya
2. Khadijah akan lahap ketika memang dia lapar, kalau ga lahap berarti belum lapar, atau teksturnya keenceran, atau emang menunya ga enak alias hambar. Ingat prinsip RESPONSIVE FEEDING
3. Khadijah akan makan lahap dengan duduk di kursi. Sebagai seorang Ibu ingin rasanya membiasakan adab makan, salah satunya makan sambil duduk. Selain itu makan sambil duduk juga merupakan salah satu yang direkomendasikan IDAI dalam pemberian MPASI
4. Jangan lupa minta ditemani sama Allah di setiap prosesnya, mulai dari ngupas bahan makanan, menyiapkan bahan makanan, mengolahnya dan menyajikannya. Semoga keberkahan Allah senantiasa mengiringi
Alhamdulillah setelah dua minggu, akhirnya polanya semakin terlihat. Khadijah mulai terbiasa dengan makanan yang masuk (bayangin aja selama 6 bulan dia cuma minum ASI, trus tiba-tiba dikasih sesuatu, tentunya butuh adaptasi. Duh maapkan Bunda Nak), happy kalau makannya duduk (kalau digendong malah nolak makan), mulai familier dengan cita rasa menu utama (karbo, prohe, lemak, prona dan sayur) serta cemilan berupa biskuit dan buah (pisang, Alpukat, dan labu kuning)
Gambar seperti ini tentunya mood booster sekali untuk Ibu yang masih belajar MPASI ini, Alhamdulillah ya Allah
Menjadi Ibu memang menjadikan diri ini perlu terus untuk belajar, tapi jangan lupa untuk belajarnya selalu minta ditemani Allah. Agar segala yang dipelajari dan dipraktekan berkah buatku dan juga Khadijah
Semangat para Ibu hebat di luar sana, kalian tak sendiri, mari eratkan tangan untuk menjadi Ibu yang hebat untuk anandanya 💚
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih sudah berkunjung ke blog ini. Semoga bisa jadi partner bertumbuh bagi rekan-rekan semua ya