Tips Optimalisasi "Bermain" di LinkedIn
Saat ini membranding diri di media sosial menjadi tuntutan yang tak terelakan. Hal ini berlaku pula bagi kaum profesional
Saya sebagai yang dulunya pekerja kantoran dan sekarang beralih menjadi full time mother, menjadikan diri ini dituntut untuk mampu "menjual kemampuan diri" di media sosial tentunya dengan cara yang tetap elegan dan menunjukan profesionalitas
Tentunya media sosial yang digunakan perlu dianalisis dulu dengan target pasar dan kemampuan yang dimiliki
Sebagai seorang curriculum developer dengan target market saya adalah pemegang keputusan, pengusaha (owner), yayasan dan lembaga, menjadikan diri ini sudah mulai perlu untuk fokus di LinkedIn. Karena di LinkedIn lah sebagian besar pemegang keputusan bermain di media sosial, karena LinkedIn tidak menyediakan space untuk hal hal yang bersifat senda gurau, berita berita hoaks. LinkedIn berfokus pada orang yang ingin berjejaring dengan para profesional lainnya
Dari beberapa artikel yang dibaca saat ini, hal yang perlu dilakukan untuk optimal bermain di LinkedIn yakni:
1. Optimalisasi Data Profil
Profil ibarat jendela yang mencerminkan penghuninya. Dari profil inilah pintu gerbang utama untuk tahap selanjutnya. Hal yang bisa dilakukan untuk optimalisasi profil:
a. Foto Profil menunjukan profesionalitas
b. Lengkapi informasi kontak
c. Tambahkan grafis latar belakang profil
d. Cantumkan latar belakang pekerjaan, sertakan semua pengalaman, sertifikasi dan orestasi yang sudah didapat
e. Menulis summary yang menarik dan mwncerminkan karakter diri dan kualitas diri
f. Tampilkan karyamu
2. Bergabung di beberapa grup
Masuk dalam grup menjadi langkah utama untuk meningkatkan networking, jaman sekarang gitu, tanpa networking there is no working hehe. Jadi wajib gabung, minimal di 50 grup dan jangan lupa bukan cuma sekedar gabung tapi juga Aktif di grupnya
3. Rajin posting
Nah poin ini dibutuhkan konsistensi. Tanpa ada konten yang di sharingkan bagaimana orang bisa tau kemampuan kita? Ya minimal 2 hari sekali share 1 artikel agar para relasi kita di LinkedIn merasakan manfaat dengan adanya kita
Semoga ketiga tips ini juga bisa membantu teman teman semua ya
Sumber:
https://www.ekrut.com/media/cara-membangun-personal-branding-di-linkedin
https://m.techno.id/social/5-cara-memaksimalkan-linkedin-agar-sukses-di-dunia-kerja-151022n/posting-dan-bagikan-2860.html
https://www.ekrut.com/media/trik-poles-profil-di-linkedin-dengan-cepat
Saya sebagai yang dulunya pekerja kantoran dan sekarang beralih menjadi full time mother, menjadikan diri ini dituntut untuk mampu "menjual kemampuan diri" di media sosial tentunya dengan cara yang tetap elegan dan menunjukan profesionalitas
Tentunya media sosial yang digunakan perlu dianalisis dulu dengan target pasar dan kemampuan yang dimiliki
Sebagai seorang curriculum developer dengan target market saya adalah pemegang keputusan, pengusaha (owner), yayasan dan lembaga, menjadikan diri ini sudah mulai perlu untuk fokus di LinkedIn. Karena di LinkedIn lah sebagian besar pemegang keputusan bermain di media sosial, karena LinkedIn tidak menyediakan space untuk hal hal yang bersifat senda gurau, berita berita hoaks. LinkedIn berfokus pada orang yang ingin berjejaring dengan para profesional lainnya
Dari beberapa artikel yang dibaca saat ini, hal yang perlu dilakukan untuk optimal bermain di LinkedIn yakni:
1. Optimalisasi Data Profil
Profil ibarat jendela yang mencerminkan penghuninya. Dari profil inilah pintu gerbang utama untuk tahap selanjutnya. Hal yang bisa dilakukan untuk optimalisasi profil:
a. Foto Profil menunjukan profesionalitas
b. Lengkapi informasi kontak
c. Tambahkan grafis latar belakang profil
d. Cantumkan latar belakang pekerjaan, sertakan semua pengalaman, sertifikasi dan orestasi yang sudah didapat
e. Menulis summary yang menarik dan mwncerminkan karakter diri dan kualitas diri
f. Tampilkan karyamu
2. Bergabung di beberapa grup
Masuk dalam grup menjadi langkah utama untuk meningkatkan networking, jaman sekarang gitu, tanpa networking there is no working hehe. Jadi wajib gabung, minimal di 50 grup dan jangan lupa bukan cuma sekedar gabung tapi juga Aktif di grupnya
3. Rajin posting
Nah poin ini dibutuhkan konsistensi. Tanpa ada konten yang di sharingkan bagaimana orang bisa tau kemampuan kita? Ya minimal 2 hari sekali share 1 artikel agar para relasi kita di LinkedIn merasakan manfaat dengan adanya kita
Semoga ketiga tips ini juga bisa membantu teman teman semua ya
Sumber:
https://www.ekrut.com/media/cara-membangun-personal-branding-di-linkedin
https://m.techno.id/social/5-cara-memaksimalkan-linkedin-agar-sukses-di-dunia-kerja-151022n/posting-dan-bagikan-2860.html
https://www.ekrut.com/media/trik-poles-profil-di-linkedin-dengan-cepat
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih sudah berkunjung ke blog ini. Semoga bisa jadi partner bertumbuh bagi rekan-rekan semua ya